NAMA : HERDI SETIAWAN
NPM : 33110247
KELAS : 3DB22
DOSEN : ROOSHWAN BUDHI UTOMO
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Pengertian proses transaksi Proses transaksi bisnis dalam sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang mendukung proses operasi bisnis harian dalam pemrosesan akuntansi . Disebut transaksi karena beberapa kegiatan yang mempengaruhi atau merupaka bagian dari kepentingan perusahaan yang diolah oleh sistem informasi dalam unit pekerja tertentu . Proses transaksi bisnis merupakan kegiatan sektor bisnis dalam rangka mencari peluang oleh pelaku usaha yang mempengaruhi atau merupakan bagian dari kepentingan perusahaan yang brtujuan untuk memperluas pangsa pasar serta jaringan perusahaan . Karakteristik sistem perusahaan yaitu:
1. memiliki tujuan terdapat
lingkungan sekitar
2. memiliki keterbatasan tersedia
sistem kerja
3. memiliki umpan balik
4. terdapat pengendalian dalam
organisasi Sistem operasi perusahaan merupakan kegiatan yang terjadi untuk mengolah
sumber daya yang tersedia menjadi barang atau jasa ,misalnya pada usaha jasa
perbankan menerima calon nasabah ,melakukan pembiayaan ,menyewakan deposit box
,kegiatan keliling ,dan sebagainya . Transakasi nonkeuangan merupakan segala
peristiwa yang diperoses oleh sistem informasi perusahaan yang memiliki nilai
atau yang dapat dinilai secara financial ,misalnya kegiatan melakukan kontrak
kerja sama dengan pihak eksternal perusahaan . Kegiatan ini dapat diukur
sebagai sebuah peristiwa yang disimpan dalam sistem informasi perusahaan .
1. Pada dasarnya ,ada empat langkah dalam pemrosesan transaksi
,yaitu sebagai berikut :
a. Input data Langkah pertama ini merupakan suatu kegiatan yang
langsung dicatat petugas atau melalui media komputer ,melalui tampilan entry
data (computer data entry screen) . Data entry yang diotomatisasikan pada
dokumen sumber merupakan salah satu cara untuk memperbaiki ketepatan dan
efesiensi pada saat pemasukan data .
b. Pemrosesan data Kegiatan
selanjutnya dilakukan pembaharuan data yang sudah dimasukan dengan data lama
,misalnya transaksi penjualan informasi ini akan mempengaruhi berhubungan
dengan sumber daya perusahaan dan petugas yang melakukan . Proses ini terjadi
secara periodik ,sehingga data selalu akurat .
c. Penyimpanan data Agar data mudah
diakses dan efesien ,maka data harus dikelola secara baik sesuai dengan
tingkatnya . Data diatur dan diletakkan secara teratur . Entitas adalah sesuatu
yang disimpan berupa informasinya ,setiap entitas memiliki karakteristik dan
atribut khusus untuk disimpan .
d. Output informasi Merupakan hasil
pengolahan data yang telah menjadi informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem
. Dari output ini ,selanjutnya dimanfaatkan oleh berbagai tingkatan manajemen
perusahaan untuk membuat perencanaan dan keputusan perusahaan .
2. Menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan SIA berfungsi menyediakana informasi berguna untuk
pengambilan keputusan bagi manajemen . Informasi yang disediakan dapat berupa
laporan tercetak atau dalam bentuk tampilan di komputer . Dari informasi yang
dihasilkan SIA bisa berbentuk laporan untuk pimpinan yang berbentuk laporan
anggaran dan hasil kerja perusahaan selama periode berjalan .
a. Laporan Manajerial Tenaga akuntan
perusahaan bertugas menyiapkan dan mengatur kembali data yang telah diproses
dari hasil internal ,berikutnya menyajikan hingga dapat menjelaskan secara
terbuka pandangan baru dari hasil operasi perusahaan dalam satu periode .
b. Laporan Anggaran dan Kinerja
Laporan anggaran merupakan prestasi yang akan dicapai oleh perusahaan selam
periode operasi perusahaan ,laporan yang berbentuk cash flow merupakan
kebutuhan yang ditunggu . Anggaran kas menggambarkan arus kas masuk dan arus
kas keluar . Terutama untuk perusahaan berskala kecil (UKM = Usaha Kecil
Menengah) laporan tentang anggaran kas sangan diperlukan . Yang berhubungan
dengan laporan kinerja ,menunjukan kemampuan perusahaan mendapatkan keuntungan
selama operasi perusahaan ,informasi sangan diperlukan oleh pihak internal
maupun eksternal perusahaan . Melalui informasi ini dapat disimpulkan
perkembangan perusahaan ke depan . Siklus Transaksi Pada perusahaan yang
berorientasi profit maupun nonprofit ,jika diamati secara langsung ,terdapat
tiga siklus kegiatan yang umumnya dilakukan yaitu :
1. Siklus pengeluaran Siklus
pengeluaran merupakan segala sumber daya yang berkaitan dengan tenaga kerja
,bahan baku ,dan property yang diwujudkan dalam bentuk pertukaran dengan
peredaran kas yang digunakan sebagai menjalankan aktifitas transaksi perusahaan
. Misalnya : pembayaran upah kerja baik langsung maupun tidak langsung
,pembelian bahan baku ,kegiatan penggunaan alat untuk memproduksi (mesin
,kendaraan ,gedung pabrik/kantor)
2. Siklus konversi Siklus konversi
merupakan aktifitas yang dilakukan untuk memproses bahan baku menjadi barang
jadi ,kegiatan ini biasanya dilakukan pada perusahaan manufaktur . Sedangkan
kegiatan yang dilakukan pada perusahaan perdagangan dan jasa ,kegiatan konversi
ini tidak terlihan secara nyata ,biasanya siklus konversi akan terlihat pada
kegiatan pengembangan produk atau jasa yang akan dijual .
3. Siklus pendapatan Aktifitas
siklus pendapatan menggambarkan proses penjualan barang jadi selesai diproduksi
. Aktifitas inin melibatkan subsistem ,yaitu sistem penerimaan kas ,sistem
piutan dagang ,dan sistem penjualan kredit . Aktifitas pendapatan ini berawal
dari penawaran yang datang dari pemesan dan setelah melalui proses pengiriman
barang pada periode berikutnya , akan muncul pembayaran dari pelanggan .
Aktifitas ini dapat mempengaruhi pencatatan transaksi pada piutang ,persediaan
dan penerimaan kas dan setoran kas ke bank . M,Mardi. 2011. Sistem Informasi
Akuntansi . Jakarta: Ghalia Indonesia. Transaksi keuangan Transaksi keuangan
adalah aktivitas perusahaan atau badan usaha yang dapat diukur dengan
menggunakan satuan moneter . setiap jenis transaksi keuangan memiliki sumber
yang berbeda dan pelaku yang berbeda pula . perhatikan penggolangan jenis
transaksi keuangan berdasarkan sumber dan pihak yang melakukan berikut ini :
Jenis transaksi menurut sumber :
a. Transaksi modal yaitu transaksi
yang mempunyai hubungan dengan pemilik perusahaan .misalnya : penyetoran
uang/barang sebagai modal oleh pemilik perusahaan dan pengambilan uang/barang
oleh pemilik modal .
b. Transaksi usaha merupakan
transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha/operasi perusahaan . misalnya :
pembayaran gaji karyawan . Jenis transaksi menurut pihak yang melakukan :
a) Transaksi intern, merupakan
transaksi keuangan yang terjadi dalam lingkungan perusahaan itu sendiri ,antara
lain sebagai berikut :
1.Penyusutan
aktiva perusahaan
2. Transaksi dengan pihak ketiga
yang tidak mungkin didapat bukti transaksinya .
3. Pengakuan beban perlengkapan yang
telah dipakai
b) Transaksi ekstern, merupakan
transaksi keuangan yang terjadi antara pihak perusahaan dan pihak luar ,antara
lain sebagai berikut :
1. Pembayaran gaji karyawan
2. Surat bukti penanaman modal dari
pemilik
3. Pinjaman uang ke bank yang
disertai surat bukti pengeluaran dan penerimaan kas Bukti transaksi Jenis bukti
transaksi dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Bukti intern, merupakan bukti
pencatatan untuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri .
misalnya memo yang dibuat oleh manajer bagian pembukuan .
b. Bukti ekstern, merupakan bukti
pencatan untuk transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pihak lain diluar
perusahaan . misalnya bukti pengeluaran kas ,bukti penerimaan kas ,bukti
penjualan ,dan bukti pembelian . Contoh bukti transaksi ekstern :
1. Kwitansi adalah catatan untuk
transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah kas .
2. Faktur adalah bukti transaksi
pembelian atau penjualan barang dagang secara kredit .
3. Nota debit adalah bukti transaksi
pengembalian barang yang sudah dibeli (retur pembelian) . nota debit dibuat
oleh pihak pembelian .
4. Nota kredit adalah bukti
transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual (retur penjualan) . nota
kredit dibuat oleh penjual ketika barang yang dijual dikembalikan oleh pembeli 5.
Nota kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara
tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli .
6. Cek adalah perintah kepada bank
untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang cek . cek dibuat oleh pihak yang
mempunyai simpanan di bank tersebut .
7. Bukti memorial merupakan bukti
transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian
akuntansi . Setelah dicatat ,bukti-bukti transaksi tersebut harus disimpan
secara rapi dan tidak boleh dimusnahkan selama periode waktu tertentu sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan . bukti-bukti transaksi akan dipergunakan
sebagai bahan terakhir dalam proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar